Lebong Cuma Miliki 33 Orang Anggota Tagana

TUBEI RU - Kabupaten Lebong yang masih sangat rawan terjadinya bencana alam dibeberapa wilayah, ternyata hanya memiliki 33 orang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dengan luas wilayah Kabupaten Lebong, masih dibutuhkan sebanyak 71 orang anggota tagana agar dapat memberikan pelayanan maksimal saat terjadinya bencana alam. Diakui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si, bahwa jumlah ideal tagana se-Kabupaten Lebong adalah sebanyak 104 orang. Namun, hingga saat ini anggota tagana yang ada baru sebanyak 33 orang saja. \"Idealnya 1 desa dan kelurahan terdapat 1 orang anggota tagana. Kita masih kekurangan sebanyak 71 orang anggota tagana,\" katanya. Selain itu, lanjutnya, kekurangan anggota tagana inipun sudah disampaikan ke Pemprov Bengkulu. Hanya saja, sejauh ini belum ada informasi resmi apakah usulan penambahan ini disetujui atau sebaliknya. \"Sudah kita usulkan ke Pemprov Bengkulu, dan hingga saat ini kita masih menunggu petunjuk resmi dari Pemprov Bengkulu mengenai kekurangan itu,\" lanjutnya. Kekurangan anggota tagana ini diakuinya berdampak pada pelayanan masyarakat yang terkena bencana. Seperti halnya pada bencana alam yang terjadi tahun 2017 lalu, kekurangan ini sangat dirasakan oleh pihaknya. Mulai dari kekurangan tenaga di bagian dapur umum serta untuk pembangunan tenda. \"Anggota tagana ini diberikan honor sebesar Rp 250 ribu perbulan yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu. Kita saat ini juga tengah berupaya agar gaji anggota tagana dapat diakomodir melalui APBD Kabupaten Lebong sebesar Rp 100 ribu. Artinya, anggota tagana ini nanti akan mendapatkan honor sebesar Rp 350 ribu perorang perbulan,\" tambahnya. (eak)