Gaji Dihapus, Oknum Guru Cabut Bakal Dipecat

PADANG JAYA RU - Setelah dilakukan penahanan di sel tahanan Polsek Padang Jaya, hingga dikeluarkannya putusan vonis hakim. Hak berupa gaji oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) sebut saja Gatal (nama samaran, red), yang tersandung kasus tindakpidana pencabulan terhadap belasan muridnya sudah dihapus alias telah tidak menerima gaji. Begitu pula ancaman sanksi kedinasan, oknum guru Sekolah Dasar (SD) yang bertugas dalam wilayah Kecamatan Padang Jaya itu juga terancam dipecat dari ASN. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala UPT Dispendik wilayah IV, Tukiman saat dikonfirmasi Radar Utara prihal status Gatal dilingkungan ASN Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Dikatakan Tukiman, 2 hari lalu (Senin, red) ia baru saja mendatangi Inspektorat Daerah (Ipda) BU. Kedatangannya pun tak lain mewakili Dispendik BU, untuk mempertegas soal sanksi pemecatan terhadap oknum ASN itu, sesuai dengan status tersangka yang telah disandangnya. \"Putusan pencabutan status ASN terhadap dia (Kanji, red) tinggal menunggu waktu saja. Ya sesuai dengan aturan yang ada, apalagi sudah ada putusan masa tahanan oleh pengadilan, tentu ancaman terberat yakni pemecatan akan diterimanya,\" aku-Tukiman, kemarin. Begitu pula, lanjut Tukiman soal gaji ataupun perkara sertifikasi yang selama ini diterima. Setelah berada di sel tahanan Polsek setempat, baik gaji maupun dana sertifikasi sudah dihapuskan. \"Itulah resiko kalau sudah tersandung hukum. Selain sanksi pemecatan, hak-hak yang semula selalu taat diterima tentu tidak akan kembali diperoleh,\" tegasnya. Soal aktivitas Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM), di sekolah itu terkhusus bagi para korban? Hingga saat ini, lanjut kasus asusila yang menjerat oknum ASN tidak mempengaruhi kegiatan belajar-mengajar. Artinya terkhusus bagi para korban yang tak lain murid oknum guru itu, tetap fokus untuk mengejar pendidikan. \"Semoga saja kasus yang terjadi ini tidak kembali terulang. Artinya kita mengimbau agar peran sekolah, orang tua dan lingkungan dapat lebih fokus dalam mengawasi sekaligus memberikan bimbingan positif kepada anak. Dengan kata lain, baik pergaulan di sekolah maupun diluar, kita selaku orang tua harus lebih peka dan lebih semaksimal mungkin memberikan pengawasan,\" imbaunya. (jho)