Alat Produksi Tiba, BUMDes Pasar Kerkap Siap Action

AIR NAPAL RU - Rencana pengembangan usaha pembuatan sepatu yang merupakan prioritas dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Pasar Kerkap, Kecamatan Air Napal dalam waktu dekat ini bakal segera berproduksi (action,red). Itu setelah sejumlah peralatan pembuatan dan bahan baku yang didatangkan dari Kota Bandung tiba dengan penyertaan modal awal sebanyak kurang lebih Rp 30 juta dari dana desa tahun anggaran 2017. Kepala Desa Pasar Kerkap, Daman Damhori ketika dikonfirmasi RU mengaku pelaksanaan pengembangan usaha ini menurutnya sedikit terlambat dari jadwal sebelumnya. Hal itu lantaran adanya keterlambatan pengiriman peralatan usaha dan bahan baku yang dipesan langsung dari pulau jawa tersebut. \"Rencana besar kami, di awal tahun 2018 ini hasil produksi tersebut sudah bisa dipasarkan. Namun apa boleh buat karena ada sejumlah kendala maka baru dalam minggu depan ini kami mulai melakukan produksi tersebut,\" terangnya. Dalam pengembangan usaha ini lanjut kades, setidaknya akan mampu menyerap 5 tenaga kerja yang diambil dari masyarakat desa setempat untuk di tahap awal. \"Kedepan jika prospeknya baik dan usahanya lancar. Maka kami akan lakukan pengembangan lagi, dengan begitu tenaga kerja juga akan bisa bertambah lebih banyak lagi,\" ujarnya. Daman juga meminta, dengan mulainya pengembangan usaha BUMDes ini tak luput dirinya meminta dukungan dan masukan dari sejumlah pihak. Sebab, pihaknya rencanakan marketing pertama yang bakal ia tembus nanti adalah kalangan pegawai pemerintahan desa, kecamatan maupun kabupaten. \"Dari segi harga kami akan jual dengan harga terjangkau. Namun kualitasnya akan tetap kita jaga,\" tegasnya. Terpisah, Andri salah seorang tokoh pemuda desa setempat juga mengaku sangat mengapresiasikan produk BUMDes yang saat ini bakal dilakukan oleh pemerintah desa. \"Kami lihat memang ini sangat potensial untuk dikembangkan di daerah kita. Apalagi keberadaannya juga memberikan dampak positif oleh masyarakat karena juga memberikan peluang pekerjaan baru,\" ujarnya. Sementara itu, Camat Air Napal, Aminul Hadi, S.Sos mengatakan, diharapkan rencana pengembangan usaha BUMDes tersebut dapat dilakukan dengan sebaik mungkin dan keseriusan baik pemerintah desa maupun para pengurus BUMDes. Sebab, ini merupakan salah satu inovasi baru bagi BUMDes di Bengkulu Utara. \"Jika ini sukses artinya ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain yang mana untuk saat ini lebih cenderung ke arah pengembangan jasa atau penyewaan saja,\" pungkasnya. (sfa)