Ditimpa Pohon Rambutan, Kulit Kepala ‘Ngelotok’

PUTRI HIJAU RU - Hujan badai yang terjadi di Kecamatan Putri Hijau pada Kamis (11/1) kemarin, menelan korban. Suradi, 45 tahun, warga Desa Air Muring, harus dilarikan ke Puskesmas Perawatan Sebelat dan mendapat penanganan medis akibat luka berat pada bagian kepalanya. Data dihimpun RU, kepala bagian belakang Suradi, mengalami luka robek dengan lebar hingga 20 Cm dan menyebabkan pendarahan hebat. Ini terjadi, saat korban menanam pohon kelengkekng di halaman depan rumahnya. Pada saat itu, badai kencang disertai hujan gerimis terjadi. Tiba-tiba pohon rambutan yang tepat berada di samping korban, patah dan menimpa kepala korban hingga menyebabkan kulit kepala korban bagian belakang mengalami luka sobek parah. Tetangga korban yang mengetahui peristiwa ini, langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Perawatan Sebelat untuk mendapatkan penanganan medis. \"Tiba-tiba pohon rambutan patah. Awalnya korban sempat menghindar. Namun pohon itu lebih cepat menyambar kepala hingga korban terluka dan dilarikan ke Puskesmas,\" ujar Kades Air Muring, Suparlan. Terpisah, Dokter umum Puskesmas Perawatan Sebelat, dr Rudolf Suryapraba, membenarkan korban luka robek asal Desa Air Muring tersebut. \"Luka robeknya cukup parah. Sesampai di Puskesmas, korban langsung kita tangani untuk mengehentikan pendarahan dan menjahit kulit kepala korban yang robek. Sementara ini, korban dalam keadaan sadar dan masih kita observasi untuk melihat perkembangannya. Mudah-mudahan lekas baik dan tidak sampai dirujuk,\" demikian Rudolf. (sig)