AIR NAPAL RU - Keberadaan rumah tidak layak huni (RTLH) kembali menjadi perhatian serius oleh pemerintah Desa Pasar Kerkap, Kecamatan Air Napal. Kondisi tersebut dirasakan perlu ada penanganan serius oleh jajaran pemerintah daerah, guna melakukan pemerataan kondisi perekonomian di desa ini. Kepala Desa Pasar Kerkap, Daman Damhori kepada RU mengaku kesulitan dalam proses pengajuan bantuan program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu ini. Sebab, setelah pihaknya berulang kali melakukan upaya pengajuan kepada pihak terkait tidak kunjung mendapatkan tanggapan. \"Sudah tidak terhitung lagi kami melakukan pengajuan program bedah rumah ini,\" ujarnya. Dalam hasil koordinasi yang pihaknya lakukan selama ini, diduga kuat hal itu tidak diakomodir lantaran jumlah masyarakat yang mampu lebih banyak dibandingkan masyarakat yang miskin. \"Dugaan kuat ini yang melatarbelakangi desa kami tak kunjung mendapatkan program tersebut,\" keluhnya. Padahal lanjut Daman, meski di wilayah desanya secara kasat mata terlihat memiliki perekonomian di atas rata-rata. Namun di balik itu masih ada sejumlah warga yang memang kondisinya memprihatinkan. \"Jadi warga yang miskin tidak terlihat oleh mereka. Sehingga selama ini program bedah rumah banyak dialokasikan pada daerah-daerah lain,\" kesalnya. Untuk pengajuan yang telah disampaikan, setidaknya ada 26 kepala keluarga yang direkomendasikan untuk mendapatkan program bedah rumah tersebut. \"10 rumah kondisinya cukup parah dan rata-rata berpenghasilan rendah. Bahkan bisa dikatakan tinggal menunggu waktu robohnya saja. Sebab itu, besar harapan kami di tahun 2018 ini program bedah rumah tersebut bisa dialokasikan untuk membantu warga kami,\" demikian Daman. (sfa)
Pemdes Harapkan Program Bedah Rumah
Rabu 10-01-2018,17:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :