Lagi, Jambret Beraksi di Rama Agung

ARGA MAKMUR RU - Bandit jambret motor, terus beraksi dan meresahkan. Setelah menyasar duo cewek cantik di bilangan Wisma Atlet dan menggasak dompet korban warga Desa Arga Mulya, belum lama ini. Aksi serupa kembali terjadi pada Senin (8/1) tepatnya di depan Rumah Sakit Hana Charitas, Arga Makmur. Pelaku yang diduga bandit lokal itu, nampaknya menyasar di tempat-tempat dengan aktifitas padat, seperti tempat pelayanan. Dari keterangan korban kepada Radar Utara, kemarin, diduga pelaku menyamar sebagai keluarga pasien dan sempat terlihat oleh korban, pelaku yang menggunakan motor vixion warna merah itu, nampak duduk di pelataran rumah sakit swasta itu, sembari membidik calon korban. Jumadi (38) warga Hulu Palik yang menjadi sasaran pelaku, kepada RU mengatakan, aksi penjambretan yang dilakukan pelaku tidak lama, saat korban bersama dengan istrinya, keluar kawasan rumah sakit usai menjenguk saudara. Beberapa meter beranjak ke arah Bundaran Arga Makmur, pelaku yang tak dikenal namun sempat terlihat korban itu, langsung memepet dan menarik cepat tas sandang yang digunakan istri korban. Setelah berhasil menarik tas hingga membuat korban nyaris tersungkur dari motor, kedua pelaku yang berboncengan itu langsung menggeber gas motornya ke arah Bundaran Arga Makmur. \"Mereka duduk-duduk, di tempat biasanya keluarga pasien di dekat parkir mobil. Kayaknya mereka mengintai dulu. Karena sempat lihat memang, tapi gak kenal. Yang saya ingat cuma motornya vixion warna merah dan berboncengan. Tapi biarlah, lagian uang saya di dompet, di tas yang dicuri itu cuma duit anak saya Rp 15 ribu. Kasian pelakunya,\" kata Jumadi dengan nada berkelakar menyialkan pelaku, kemarin. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri, SIK mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman beberapa kasus jambret yang belakangan ini kerap terjadi. Kasat mengimbau, agar pengendara tidak membiasakan membawa uang atau barang berharga, dalam tas sandang yang kerap diincar pelaku. \"Ini antisipasi mengalami kerugian besar, manakala menjadi sasaran kejahatan. Karena waspada menjadi penting, terutama saat berkendara,\" tukasnya. (bep)