Permintaan Meningkat, Harga TBS Dinilai Dapat Berjaya

Senin 08-01-2018,15:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) yang merupakan penghasil Crude Palm Oil (CPO) kedepan diprediksikan bakal berjaya dan mendongkrak pendapatan petani. Pasalnya hingga saat ini terjadi kenaikan permintaan komoditas energi oleh Tiongkok dan negara-negara Eropa lainnya berbahan dasar CPO. \"Prediksi kita ini berdasarkan analisis IMF dan Bank Dunia, dimana harga minyak sawit akan terus membaik seiring meningkatnya kebutuhan dunia. Makanya kita sangat optimis jika pada tahun ini harga TBS akan berjaya, seiring tingginya permintaan CPO,\" ungkap Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Endang Kurnia Saputra. Menurutnya, dengan meningkatnya harga TBS nanti, tentu saja berdampak positif terutama bagi para petani yang menanam komoditi kelapa sawit. \"Apalagi prediksi kita itu ditengah lambatnya perekonomian Bengkulu, yang selama ini masih sangat tergantung dengan belanja pemerintah dan tahun lalu terbilang rendah,\" ujarnya. Jika nantinya harga TBS naik, pasti daya beli masyarakat juga akan mengalami peningkatan. Ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu. \"Saat ini Indonesia dan Malaysia adalah 2 negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Bisnis sawit dan CPO memang mendapat tantangan besar dengan adanya kampanye negatif yang menyebut sawit dianggap merusak dan mengurangi luasan hutan,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait