Tugu Presidium Rp 3,4 Miliar, Diresmikan

TUBEI RU - Tugu Presidium Pemekaran Kabupaten Lebong yang berada di pertigaan kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai yang telah menelan dana Rp 3,4 miliar selama 3 tahun anggaran, akhirnya diresmikan pada peringatan HUT Kabupaten Lebong yang ke-14 tahun ini. Bupati Lebong, H Rosjonsyah, SIP, MSi mengatakan tugu presidium ini merupakan salah satu monumen perjuangan para pejuang pemekaran Kabupaten Lebong. Tentunya ini sebagai wujud rasa hormat dan penghargaan terhadap para pahlawan pemekaran Kabupaten Lebong dalam memperjuangkan kemerdekaan Kabupaten Lebong. \"Bangsa yang besar tentunya tidak akan pernah melupakan sejarah, termasuk tidak pernah melupakan sejarah pemekaran Kabupaten Lebong. Untuk itu, mari kita menjaga hasil pembangunan Pemerintah Kabupaten Lebong, seperti Tugu Presidium dan pembangunan lainnya,\" katanya. Sementara itu, Ketua Presidium Lebong, H Syahili BA mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lebong atas dibangunnya monumen presidium Lebong ini. Hal ini merupakan sebuah penghargaan kepada Presium Lebong dalam pemekaran Kabupaten Lebong. \"Terima kasih kepada Pemda dan DPRD Lebong yang telah menyelesaikan pembangunan tugu presidium. Ini merupakan bentuk penghargaan bagi kami para tokoh presidium,\" ucap H Syahili. Peresmian tugu presidium tersebut turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo EP SE, Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIK, Dandim 0409 RL, Letkol Kav, Budi Wirman SSos, Sekda Lebong, Asisten II Setdakab Lebong, Tokoh Presidium dan beberapa kepala OPD. Informasi saja, pembangunan tugu presidium Pemekaran Kabupaten Lebong telah menelan dana yang mencapai lebih kurang Rp 3,4 miliar selama 3 tahun anggaran. Pembangunan ini sudah dimulai sejak tahun anggaran 2015 lalu dengan dana sebesar Rp 1,2 miliar, kemudian pada tahun anggaran 2016 kembali dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan landscape tugu presidium dengan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, dan pada tahun anggaran 2017 lalu dana yang dikucurkan untuk lanjutan (tahap III) kegiatan ini adalah sebesar Rp 1 miliar. (eak)