OPD di BU Mulai Terapkan Absensi Finger Print

Senin 08-01-2018,14:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bengkulu Utara (BU) saat ini sudah menerapkan absensi finger print (sidik jari,red) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hanya saja masih ada satu kecamatan yang belum mengambil alat finger print di Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BU yakni Kecamatan Enggano. Hal ini dibenarkan oleh Kepala BKPSDM BU, Ir Setyo Budi Raharjo MM melalui Sekretarisnya, Milono SKM MKes ketika dikonfirmasi Radar Utara belum lama ini. Disampaikan Milono dari 60 OPD yang ada di BU saat ini seluruhnya sudah memiliki finger print terkecuali untuk Kecamatan Enggano, pihak kecamatan belum mengambil alat tersebut ke BPKSDM selaku OPD yang dipercaya untuk pengadaan alat finger print. \"Untuk sementara di Kecamatan Enggano, absensinya menggunakan penghitungan secara manual, karena memang belum bisa mengambil ke BKPSDM lantaran faktor cuaca, Insya Allah dalam waktu dekat mereka akan ambil, untuk OPD lainnya saat ini sudah mengambil dan sudah menerapkan secara menyeluruh,\" jelas Milono. Untuk teknisnya, lanjut Milono, 1 OPD membutuhkan 1 operator khusus yang menangani finger print ini, makanya masing-masing OPD harus mempersiapkannya dengan baik sehingga tidak ada kekeliruan. Bahkan jika ada yang masih belum paham, para operator OPD bisa mendatangi kantor BKPSDM untuk meminta arahan. Karena pihak tersebut siap untuk memberikan sosialisasi dan menjelaskan secara detail terkait penggunaan finger print tersebut. \"Alhamdulillah semua OPD sudah semua, banyak dari mereka yang minta petunjuk penggunaannya ke kantor dan kita layani dengan baik dan maksimal. Sebelumnya memang masih ada beberapa OPD yang belum siap dengan operatornya tetapi sejauh ini semuanya sudah mempersiapkan, karena hal ini sangat penting dan berpengaruh pada penghitungan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),\" demikian Milono. (tie)

Tags :
Kategori :

Terkait