Tak Tuntas, Pembangunan Desa Harus Dihentikan

Kamis 04-01-2018,16:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

AIR BESI RU - Pelaksanaan pembangunan fisik desa, yang tertuang pada APBDes Tahun Anggaran (TA) 2017 diminta untuk dihentikan di tahun 2018 ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Air Besi, Jon Kenedi, S.Sos ketika dibincangi RU, Rabu (03/01) kemarin. Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi desa diberikan waktu tambahan untuk pelaksanaan pembangunan. Dimana, bagi desa yang hingga saat ini belum mampu merampungkan perencanaan pembangunan fisik melalui serapan Dana Desa (DD), harus dihentikan hingga penyusunan APBDes tahun 2018 rampung. \"Jangan ada aktifitas pembangunan desa lagi di tahun anggaran yang sudah berbeda. Desa harus menunggu pengesahan APBDes, baru bisa kembali melanjutkan perencanaan pembangunan yang belum tuntas tersebut. Dari itu, dana yang tersisa ditahun anggaran 2017 kemarin, saat ini sudah harus di masukan pada dana Silpa,\" jelasnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan deadline kepada seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Air Besi khususnya agar sebelum tanggal 17 Februari ini, laporan realisasi pelaksanaan pembangunan desa yang sudah dilaksanakan harus sudah diserahkan kepada pemerintah daerah. \"Maka dari itu saya minta memang semua pembangunan yang belum tuntas jangan sampai dikerjakan lagi. Namun tunggu untuk sementara waktu hingga APBDes disahkan, baru anggaran tersebut bisa di ambil dan dilanjutkan kembali sesuai dengan perencanaan pembangunan sebelumnya,\"ujarnya. Dirinya juga menyampaikan, jangan ada kekhawatiran bagi desa yang masih menyisakan anggarannya untuk di Silpakan. Sebab, anggaran tersebut masih tetap bisa digunakan di tahun anggaran 2018 ini setelah perencanaannya diajukan lagi dalam draft APBDes 2018. \"Terpenting untuk diketahui bagi desa buget dalam anggaran dana desa di tahun 2018 jumlahnya akan tetap dan tidak akan dikurangi sedikitpun meski dana Silpanya ada. Dengan catatan tidak lebih dari 30 persen dari total anggaran DD di tahun 2017,\" bebernya. Disinggung soal jumlah desa yang belum berhasil menuntaskan rencana pembangunan tersebut, camat mengaku belum bisa memastikan berapa jumlahnya. Namun pihaknya pastikan masih ada desa yang belum berhasil menuntaskan perencanaan pembangunan tersebut seratus persen di wilayah kerjanya ini. \"Nanti kita lakukan monitoring lagi untuk mengechek pencapaian pembangunan desa agar tahu angka pastinya,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait