Maling Satroni Dua Rumah Warga Penyangkak

KERKAP RU - Aksi kejahatan si tangan panjang (maling,red) kembali beraksi di Desa Penyangkak, Kecamatan Kerkap. Tak tanggung-tanggung pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu melakukan aksinya, di dua rumah target yang berbeda dalam satu malam. Beruntung dalam kejadian tersebut para kawanan pelaku tidak berhasil mengambil sejumlah barang berharga milik targetnya, lantaran terlebih dahulu diketahui oleh pemilik rumah. Vani salah satu warga desa setempat yang juga merupakan perangkat Desa Penyangkak mengatakan, dua rumah yang diduga kuat telah dimasuki kawanan pencuri tersebut ialah rumah Gunandar (55 tahun) dan Ilianti (32 tahun). Sekitar Pukul 01.00 WIB dinihari, malam kemarin. Vani menjelaskan, aksi maling tersebut pertama kali menyatroni rumah Gunandar. Malam itu para kawanan pencuri telah berhasil mengacak-acak seisi rumah. Hanya saja, mereka tidak berhasil membawa kabur barang berharga lantaran pemilik rumah terbangun untuk menjalankan sholat tahajud pada malam itu. \"Keterangan korban yang tak lain mertua salah satu perangkat desa yang menjabat Kasi Kesos Desa Penyangkak memang tidak ada yang hilang,\" tuturnya. Tak lama berselang lantaran situasi pada malam itu masih kondusif, ditambahkan Vani. Aksi kejahatan maling kembali terjadi, tak jauh dari rumah korban pertama yaitu pada rumah Ilianti, hanya saja pada aksi kedua yang diduga kuat merupakan pelaku yang sama juga tidak berhasil mengambil berharga milik korban. Lantaran, ketika pelaku ingin mengambil Handpone yang teletak di samping korban yang tengah tidur secara tiba-tiba terbangun, sehingga kawanan pencuri berhasil kabur. \"Kira-kira 30 meter jaraknya dari rumah yang dimasuki sebelumnya,\" beber Vani ketika menceritakan kondisi percoban maling yang menyatroni di desanya. Terpisah, Kapolsek Kerkap, IPTU Budimansyah, S.Sos ketika dikonfirmasi RU mengaku belum mendapatkan laporan percoban pencurian tersebut. Hanya saja dirinya dalam kesempatan itu kembali mengingatkan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi semua tindak kejahatan, khususnya maling dan jambret. \"Kalau laporannya belum ada. Namun kami akan coba lakukan komunikasi dengan pihak pemerintah desa terlebih dahulu, ataukan memang ada percobaan pencurian atau tidak,\" pungkasnya. (sfa)