Miris, Pelajar SMP Tertangkap Indehoy
Sabtu 02-12-2017,11:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Julisti; Bengkulu Utara Darurat!
PADANG JAYA RU - Dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara kembali tercoreng. Setelah muncul kabar adanya siswi SMA di Kecamatan Giri Mulya sebut saja Mawar (nama samaran, red) yang dikabarkan tengah berbadan dua dan akhirnya orang tua siswi tersebut memutuskan jika Mawar tak lagi melanjutkan bangku pendidikan. Kini, dua orang remaja sebut saja Romeo (14) dan Juliet (13) yang berstatus pelajar di dua SMP berbeda di Kecamatan Padang Jaya tertangkap tangan indehoy alias tengah bersetubuh.
Parahnya lagi, tindakan tak terpuji kedua pelajar ini dilakukan di salah satu toilet Sekolah Dasar (SD) dalam Kecamatan Padang Jaya.
Informasi yang berhasil dihimpun RU, perbuatan amoral yang dilakukan kedua pelajar tersebut terjadi pada Rabu (29/11) sekitar pukul 17.15 WIB.
Kronologis bermula saat kedua pelajar SMP itu sekitar pukul 16.30 WIB terlihat masuk ke halaman sekolah. Awalnya warga di sekitar sekolah itu belum curiga atas gelagat kedua pelajar tersebut.
Kecurigaan dan kekhawatiran warga baru muncul, lantaran hampir 1 jam kedua remaja yang diketahui berasal dari 2 desa berbeda itu sudah tidak terlihat lagi aktivitasnya.
Sontak, sekitar 5 orang warga pun langsung masuk ke halaman sekolah untuk mencari keberadaan kedua pelajar tersebut. Saat menuju salah satu ruang belajar, terdengar suara desahan yang berasal dari WC sekolah. Betapa kagetnya, saat masuk ke ruang WC, Romeo dan Juliet terlihat sudah tak mengenakan celana dengan tubuh depan Romeo menempel ke tubuh Juliet.
Kepala UPT Dispendik wilayah IV, Tukiman, S.Pd ketika dikonfirmasi RU, tidak menampik soal adanya kedua pelajar SMP yang diduga tertangkap tangan tengah melakukan hubungan layaknya suami istri. Tukiman menegaskan, permasalahan ini juga sudah dilaporkan ke pihak sekolah, tempat kedua pelajar ini menimba ilmu.
\"Memang benar. Dalam waktu dekat ini juga, kedua orang tua pelajar itu termasuk pihak sekolah akan kami panggil guna dipertemukan,\" kata Tukiman.
Tukiman juga mengakui jika tindakan amoral yang dilakukan kedua pelajar SMP itu terjadi di salah satu SD di Kecamatan Padang Jaya.
\"Untuk kronologis sebenarnya, saya juga belum mengetahui secara pasti. Makanya akan kita panggil, sekaligus untuk mendapatkan keterangan dari kedua remaja itu,\" tegasnya.
Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Ardin Silaen didampingi Kanit Reskrim, Bripka Edi saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya juga telah menerima laporan resmi terkait permasalahan ini. Pascapelaporan oleh orang tua Juliet, tegas pria berdarah Medan ini, proses hukum terkait permasalahan ini tetap berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.
\"Untuk pelajar itu, sengaja tidak dilakukan penahanan. Mengingat usianya masih di bawah umur. Tetapi proses hukum terkait permasalahan ini tetap berlanjut,\" demikian disampaikan mantan Kapolsek Enggano.
Terpisah, advokat yang fokus mengurusi persoalan perempuan dan anak, Julisti Anwar, SH mengatakan, belakangan Kabupaten Bengkulu Utara penuh dengan kasus-kasus pencabulan dan tindakan amoral yang dilakukan remaja usia sekolah. Terang hal ini menurutnya menjadi sebuah keprihatinan mendalam dan harus segera disikapi dengan tindakan nyata oleh pemerintah daerah.
\"Miris sekali, ini sudah semakin parah. Para pemangku kebijakan sudah harus mengambil tindakan nyata. Ini sudah tidak cukup dengan himbauan saja, tapi harus ada program-program nyata sampai ke bawah. Dan sebaiknya bukan hanya sosialisasi, harus ada formula yang tepat,\" singkatnya. (jho)
Tags :
Kategori :