TUBEI RU - Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong, Tina Herlina MM mengungkapkan, rata-rata Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebong mengalami kekurangan Guru. Totalnya mencapai 200 orang guru dari seluruh SD yang ada di Kabupaten Lebong. \"Berdasarkan data dari 3 Irban di Inspektorat, kekurangan guru SD ini bukan hanya wilayah pinggiran, namun juga terjadi di sekolah yang berada di dekat pusat kota. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kemampuan anak didik mendapatkan pelajaran,\" katanya. Disebutkannya, penyebab utama terjadinya kekuranan guru di Kabupaten Lebong karena banyaknya tenaga pengajar yang pindah ke daerah luar. Sementara jumlah guru yang masuk ke Lebong sangat sedikit. \"Rata-rata tenaga guru yang pindah merupakan PNS baru. Setelah mereka lulus PNS dan mengabdi selama 2 sampai 4 tahun mereka mengajukan pindah ke daerah lain. Sedangkan yang masuk ke Lebong hanya sedikit. Ditambah dalam beberapa tahun belakangan ini tidak ada penerimaan PNS akibat moratorium,\" sebutnya. Kedepan diharapkan pengajuan perpindahan PNS terutama tenaga guru dari Lebong bisa menjadi perhatian serius pihak Sekolah maupun Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Harus lebih selektif untuk menyetujui usulan perpindahan PNS terutama tenaga guru. \"Cukup banyak alasan bagi PNS mengajukan perpindahan, namun kalau melihat kondisi sekarang perpindahan PNS jadi momok bagi dunia pendidikan kita. Harus selektif. Jika ada yang mengajukan usulan perpindahan. Kita juga berharap usulan tenaga Guru dapat disetujui jika ada penerimaan CPNS,\" singkatnya. (eak)
Banyak Pindah, Lebong Kekurangan Guru
Senin 27-11-2017,16:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :