ARGA MAKMUR RU - Meski sudah memasuki Triwulan ke-4 akhir, namun tunjangan sertifikasi 1.552 guru di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) belum dicairkan. Hal ini terkendala dengan belum turun SK Dirjen secara menyeluruh serta pencairan anggaran. Hingga saat ini masih ada 61 guru yang belum terima SK Dirjen, dalam artian baru 96 persen yang siap untuk diproses. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten BU, Margono SPd melalui Sekretarisnya, Solita Meida MPd ketika dikonfirmasi Radar Utara langsung di ruang kerjanya, siang kemarin. Disampaikan Solita saat ini pengajuan pencairan sudah diajukan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten BU, hanya saja SK Dirjen belum secara menyeluruh sehingga yang diajukan baru 96 persen. \"Untuk pengusulan kita tidak sistem harus menyeluruh, berapa yang SKnya keluar langsung kita ajukan,\" jelasnya. Hanya saja menurutnya dari data yang ada, ada guru sertifikasi yang sudah meninggal dunia serta ada juga yang memasuki masa pensiun, sehingga jika jam mengajarnya kurang dari 15 jam tidak bisa diproses pencairan sertifikasi. \"Makanya data guru yang meninggal dunia dan pensiun harus kita hapuskan dulu barulah datanya valid dan anggaran yang turun itu jelas, saat ini masih kita lakukan pendataan itu, termasuk dari pusat juga mau melihat berkasnya, jam mengajarnya, tupoksi mengajar sesuai atau tidak dan sebagainya,\" tandasnya. Dengan hal ini ia berharap kepada guru sertifikasi untuk bersabar menanti pencairan, jika proses sudah selesai tentu akan segera dicairkan. \"Dispendik posisinya tidak pernah menghambat, jika sudah lengkap berkas dan persyaratannya tentu akan segera dibayarkan,\" demikian Solita. (tie)
SK Dirjen Belum Turun, Sertifikasi Guru Ngadat
Sabtu 25-11-2017,12:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :