Dukcapil Reschedule Rekam Data ke Sekolah

KEPAHIANG RU - Meskipun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kepahiang telah melakukan jemput bola terkait pelayanan rekam data KTP-El ke sekolah-sekolah khususnya SMA sederajat di wilayah Kabupaten Kepahiang, namun pihak Dukcapil akan melakukan Reschedule atau penjadwalan ulang untuk pelayanan tersebut. Penegasan ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran penduduk, Oly Stupeu, SH. Dikatakannya, upaya jemput bola pelayanan rekam data KTP-El tersebut dilalukan dalam memaksimalkan penjaringan perekaman bagi siswa yang telah masuk dalam data wajib rekam data KTP-El. \"Kita akan lakukan Reschedule atau menjadwalkan ulang pelayanan rekam data KTP-El ke sekolah-sekolah ini. Ini karena masih ada sekolah yang harus menyesuaikan jadwal yang kita buat sebelumnya,\" ujarnya kemarin. Disinggung terkait dengan jumlah siswa yang telah melakukan perekaman data, Oly menuturkan, dari pelayanan sistem jemput bola yang dilakukan, siswa merasa cukup antusias. \"Oleh karena yang kita rekam ini untuk siwa yang sudah masuk data wajib rekam, mereka cukup antusias. Dari beberapa sekolah yang kita lakukan rekam data, terdapat sekitar 200 siswa yang lakukan rekam data KTP-El. Dan jumlah ini dipastikan akan bertambah, karena kita lakukan penjadwalan ulang,\" sambungnya. Tak hanya itu, Oly juga menambahkan, memang dalam mencapai target 100 persen warga Kabupaten Kepahiang yang sudah masuk data wajib rekam data KTP-El, pihaknya harus melakukan sistem jemput bola seperti yang mereka lakukan ke sekolah-sekolah tersebut. \"Selain ke sekolah, kita juga melakukan jemput bola perekaman data ke desa-desa. Nanti kita beritahukan ke Pemerintah desa dan juga kecamatan untuk rencana pelayanan yang akan kita lakukan,\" ungkapnya. Disinggung terkait kendala yang dialami dalam pelayanan yang dilakukan ke masyarakat, dirinya menuturkan, kalau pihaknya memerlukan penyesuaian waktu terhadap masyarakat. \"Untuk melakukan jemput bola rekam data ke desa-desa, tentu kita harus menyesuaikan waktu senggang mereka, mengingat mayoritas warga sebagai petani, sehingga pelayanan rekam data ini kita lakukan sore hari atau menjelang malam hari,\" singkatnya. (drv)