Pemdes Wonoharjo Tumbuhkan Semangat Goro

GIRI MULYA RU - Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian mengatakan sifat goro (gotong royong) merupakan budaya yang menjadi salah satu identitas perilaku kolektifmasyarakat Indonesia. Pada masa kemerdekaan, semangat gotong royonglah yang mampu membakar kegigihan para pahlawan Indonesia untuk mengusir para penjajah. Hal itu dikatakan Bupati Mian saat memberikan sambutan pada kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong (BBGR) yang diselenggarakan di Desa Wonoharjo, Sabtu (16/11). Diakui Mian, seiring dengan kemajuan tekhnologi dan kesibukan profesi, budaya gotong royong ini semakin lama semakin memudar. Sepatutnya kita bisa mencontoh Bapak Soekarno, karena dengan semangat gotong royongnya lah dia dikenal dimata dunia. \'\'Dengan kegiatan ini pula, ikatan sinergisitas dan silaturahmi akan semakin erat,\" katanya. Bupati Mian pun tidak menampik jika kondisi sekarang, semangat goro sudah tampak memudar. Untuk itu orang nomor satu di daerah ini berharap, kedepannya sikap gotong royong ini harus dihidupkan kembali. Untuk itu sudah menjadi tugas Kepala Desa nantinya untuk menghimbau masyarakatnya untuk kembali membakar semangat gotong royong. Kalau tidak dengan semangat gotong royong bagaimana akan memajukan desa itu. \"Kalau dahulu kita bangun rumah, tempat ibadah dan jalan kita mengerjakannya dengan semangat gotong royong, tetapi kalau sekarang itu sudah tidak ada lagi, semangat gotong royong itulah yang harus kita tumbuhkan lagi,\'\' harapnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wonoharjo, Hariyanto mengapresiasi atas kepercayaan terhadap desanya dalam pelaksanaan kegiatan BBGR. Sebagai tuan rumah dan dibuka langsung oleh Bupati BU, Ir Mian, pihaknya semakin semangat untuk mengajak segenap lapisan masyarakatnya untuk menumbuhkan semangat gotong-royong. \"Kegiatan ini juga akan menjadi cerminan, untuk selalu mawas diri demi menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih,\" pintanya. (jho)