20 Ribu Warga Lebong Belum Miliki e-KTP

Kamis 16-11-2017,16:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TUBEI RU - Ternyata hingga saat ini masih ada warga di Kabupaten Lebong yang belum memili KTP elektronik atau e-KTP. Saat ini masih terdapat 20 ribuan warga yang belum memiliki E-KTP ini. Agar seluruh warga dapat memiliki e-KTP ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lebong melakukan pemutakhiran data dengan bekerjasama dengan pihak desa untuk melakukan verifikasi data masyarakat yang ada di desa. Plt Kadis Dukcapil Lebong Drs Budi Setiawan didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Rahmat Kartolo, disamping melakukan verifikasi data, Dukcapil juga tengah melakukan perekaman e-KTP dengan jemput bola atau mendatangi setiap desa untuk melakukan perekaman e-KTP bagi masyakarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP hingga saat ini. \"Dari hasil verifikasi yang dilakukan pihak desa dan telah dikembalikan pada pihak kami, maka segera kami lakukan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola ke desa tersebut agar data kita menjadi valid dan semua masyarakat bisa melakukan perekaman,\" kata Budi. Selain itu, lanjutnya, untuk pemuktahiran data penduduk di seluruh wilayah Kabupaten Lebong, pihaknya melakukan pemuktahiran dengan menggandeng setiap kades yang ada di Kabupaten Lebong ini untuk memverifikasi data masyarakat desanya. \"Pemerintah desa kita nilai lebih mengetahui siapa saja masyarakat desanya, misalnya ada masyarakat desanya sudah meninggal atau pindah tapi belum dilaporkan dan juga ada kita temukan data ganda nantinya,\" lanjutnya. Sementara itu, dari 110 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong sebanyak 66 desa serta kelurahan telah mengembalikan hasil verifikasi ke pihak Dukcapil. Sedangkan sisanya sebanyak 44 yang keseluruhannya adalah desa belum mengembalikan hasil verifikasi data tersebut ke pihak Dukcapil. Terkait masih adanya pemerintah desa yang belum mengembalikan hasil verifikasi data tersebut, yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 21 Oktober 2017 agar bisa segera mengembalikan hasil verifikasi data tersebut. Dirinya juga menyakini dari jumlah penduduk yang belum perekaman yang jumlahnya mencapai 20.000 jiwa tersebut realnya sekitar 7.000 jiwa saja. \"Untuk itu kita himbau pada kades yang belum menyerahkan hasil verifikasi tersebut untuk segera menyerahkan ke Dukcapil agar kita bisa segera laukan pemuktahiran data dan perekaman,\" singkatnya. (eak)

Tags :
Kategori :

Terkait