Anggaran Infrastruktur Bengkulu Utara ‘Susut’

Rabu 15-11-2017,11:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Kebijakan pemerintah pusat, makin memberatkan rencana pembangunan daerah. Setelah didera oleh anjloknya transfer Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami penururan dari Rp 634.762.199.000 di TA 2017 menjadi Rp 625.146.185.000 dalam proyeksi APBN 2018. Daerah ini harus kehilangan puluhan miliar. Dana Alokasi Khusus (DAK) BU dalam proyeksi APBN 2018, diploting pusat dari Rp 117 miliar di 2017 menjadi Rp 78 miliar di 2018. Satu-satunya instrumen yang akan memberikan penambahan anggaran pembangunan tahun depan, adalah realisasi program CSR yang akan berlaku efektif tahun depan, berdasarkan Perda tentang Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Bupati BU, Ir Mian, tidak menyangkal adanya kebijakan pengurangan transfer pusat yang berimbas di mayoritas daerah di Indonesia. Karena itu, Mian mengharapkan, kondisi ini harus menjadi pemikiran bersama, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diharapkan mampu menarik dana pembangunan di tingkat pusat, untuk pembangunan infrastruktur di daerah. \"Tapi kita harus tetap optimis dan terus bekerja keras,\" harapnya, kemarin. Dari sisi transfer dana desa, politisi Gerindra ini pun tidak membantah, lagi-lagi daerah mengalami penurunan anggaran. Pasalnya, lanjut dia, transfer dana desa tahun depan pun diprediksi mengalami penurunan yang mencapai Rp 20 miliar. Prediksi ini berdasarkan proyeksi transfer dana desa dari Rp 166 miliar di tahun 2017, menjadi Rp 146 miliar di tahun 2018 yang pagu indikatifnya sudah diterima oleh daerah. \"Kami pun saat ini masih menghitung dan mempersiapkan jelang penyampaian KUA-PPAS untuk 2018,\" tukas Mian. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait