Perdana, Radjawali RI Buka Klas Gantangan

ARGA MAKMUR RU - Trend kicau mania mulai berkibar di bumi Ratu Samban. Para penghobi kicauan burung pun bermunculan, hingga membentuk komunitas yang dinamai Komunitas Kicau Mania (KCB). Perdana, Minggu (27/8) kemarin, Komunitas Radjawali Republik Indonesia (RI) Kabupaten Bengkulu Utara, mulai mengadakan kontes burung berkicau. Bertajuk tema alam, spot kontes klas kicau pun dipusatkan di Sawah Resto yang berada di jalan lintas Kelurahan Kemumu. Antusiasme \"penggila\" kicau pun tumpek-blek, menjadi satu untuk melihat keahlian sang juara mereka yang tak lain burung kicau. Tujuan kegiatan kontes kicau bukanlah untuk mencari peliharaan siapa yang lebih unggul. Namun lebih menitikberatkan, persatuan dan jalinan silaturahmi sesama penghobi dan pecinta satwa ini. Dalam agenda kontes kicauan yang dibuka secara umum, tak hanya para penghobi burung dari daerah ini saja. Bahkan, dari luar Kabupaten Bengkulu Utara, seperti komunitas di Kota Bengkulu hingga di daerah tetangga yakni Kabupaten Rejang Lebong pun turut hadir, guna memeriahkan acara tersebut. Ketua DPC Radjawali RI, Bokir LBMS menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara sekaligus launching Komunitas Radjawali RI BU. Dikatakan Bokir, kontes kicau burung bukanlah untuk menunjukan siapa yang terbaik. Namun juga demi memperkuat persatuan para penghobi kicau, sekaligus sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi. Selain itu pula, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus satwa yang ada. \"Alhamdulillah, untuk perdana berjalan sukses. Kita akan kembali menjadwalkan untuk menggelar kontes burung yang lebih bergengsi. Dengan tujuan akhir, menjaga sekaligus melindungi satwa ini dari kepunahan,\" ujar Bokir. Dalam acara kontes kicauan itu pula, panitia juga menyediakan berbagai hadiah serta tropi. (jho)