KPU RI Ingatkan Jaga Netralitas Dalam Pilkada

BENGKULU RU – Komisioner KPU RI, Pramono U Tanthowi mengingatkan TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penyelenggara Pemilu untuk tetap menjaga netralitas dalam pesta demokrasi, seperti halnya Pilkada. Ini disampaikan Pramono dalam arahannya saat menghadiri launching tahapan Pilwakot Bengkulu, Sabtu (19/8). \"Keberhasilan terselenggaranya Pilkada bukan hanya karena peran penyelenggara yaitu KPU serta Panwas. Tapi juga ada peran aparat keamanan, seperti TNI/Polri dan seluruh jajaran FKPD. Tugas aparat keamanan adalah dapat memberikan rasa tenang, nyaman dan tanpa rasa takut serta was-was,\" kata Pramono. Menurutnya, semua masyarakat boleh mengekspresikan diri dan tugas aparat keamanan untuk membuat aman suasana pesta demokrasi. \"Apalagi pada saat hari H Pilkada, sehingga masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat datang ke TPS, walaupun mereka memberika dukungan pada calon yang berbeda,\" ungkap Pramono. Di sisi lain, Ia tetap berpesan jangan sampai gara-gara Pilkada terjadi perpecahan antar masyarakat. Seperti di Bengkulu pada tahun 2005-2010. \"Dimana gara-gara Pilkada sampai terjadi aksi bakar-bakaran. Jika sampai terjadi, tentu saja masyarakat yang rugi. Peristiwa seperti itu juga dapat menumbuhkan rasa traumatik,\" tegasnya. Lebih jauh dikatakanya, birokrasi harus menjaga netralitas. Berdasarkan pengalaman, aparatur pemerintahan seperti Camat, Kades banyak menimbulkan masalah. \"Akarnya lantaran tidak netral. Maka dari itu sejak awal kita mengingatkan, netralitas itu sangat penting dijaga, guna menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat,\" demikian Pramono. (tux)