Tes Urine Positif, Nasib ASN Tergantung Assesment

Selasa 08-08-2017,21:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu, yang dalam tes urine positif diduga mengkonsumsi narkotika tergantung dengan hasil assesment nantinya. Demikian ditegaskan Ketua panitia tes urine, drg. Edriwan Mansyur, Minggu (6/8). Menurutnya, hingga saat ini jumlah ASN yang dinyatakan positif terus bertambah, yakni berkisar antara 10 hingga 15 orang. \"ASN yang positif diduga mengkonsumsi narkotika berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan tim, yang terdiri dari Bakesda Provinsi, BNNP, Biddokkes Polda, dan RSJ Soeprapto Bengkulu. Dimana sekitar 5.000 ASN di lingkungan Pemprov telah dilakukan tes urine, dan dari jumlah itu berkisar 10 hingga 15 ASN dicurigai mengkonsumsi narkotika,\" ungkap Edriwan. Menurutnya, ASN yang positif tersebut di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dilakukan tes urine. Meskipun demikian mereka tidak bisa langsung dijustifikasi positif mengkonsumsi narkotika. \"Maka dari itu guna membukti-kannya, nanti tim inti melakukan pemeriksaan lanjutan berupa assesment,\" tegas Edriwan. Assesment itu sendiri, lanjut Edriwan, merupakan suatu langkah untuk mencari faktor-faktor objektif dan subjektif, yang menyebabkan saat tes urine ASN itu positif. \"Karena siapa tahu sebelum tes urine, ASN yang positif lantaran minum obat resep dokter, namun mengandung zat-zat yang mengandung unsur narkotika,\" katanya. Dengan demikian, sambung Edriwan, dari hasil assesment itulah untuk membuktikan jika ASN yang positif mengkonsumsi narkotika atau tidak. \"Kalau dari assesment memang terbukti, maka kita laporkan ke Plt Gubernur Bengkulu. Untuk itulah terkait masalah ini, nasib para ASN yang positif, tergantung dengan hasil assesment,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, sementara ini ASN yang positif masih dijaga privasinya, hingga hasil dari assesment disampaikan ke Plt Gubernur. \"Selanjutnya tergantung Plt Gubernur mau mempublikasikan atau tidak. Yang jelas target kita tes urine ini dilakukan terhadap 7.500 ASN, bagi yang belum tunggu saja. Tes urine ini juga merupakan realisasi fakta integritas agar ASN di lingkungan Pemprov terbebas dari penyalahgunaan obat terlarang,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait