Kecek Dewan SK GBD SMA/SMK se-Bengkulu La Selesai

BENGKULU RU - Pengaduan Guru Bantu Daerah (GBD) tingkat SMA/SMK dari Kabupaten Bengkulu Utara lantaran belum menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, rupanya langsung ditindaklanjuti Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Terbukti, berdasarkan koordinasi Komisi IV DPRD kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, SK yang dimaksud disebut-sebut telah rampung. \"Tadi (kemarin, red) saya sudah koordinasi langsung dengan Dinas Dikbud. Dari pengakuan mereka SK bagi para GBD SMA/SMK pasca diambil alih Pemprov sudah rampung, dan para GBD bisa secara langsung mengambil SK tersebut ke Dinas Dikbud Provinsi,\" ungkap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Siption Muhady, S.Ag, Jum\'at (4/8). Menurut Siption, tertundanya penerbitan SK, lantaran belum adanya anggaran dari Dinas Dikbud Provinsi untuk memperbanyak SK bagi para GBD. \"Jadi silakan para GBD langsung mendatangi Dinas Dikbud, kemudian perbanyak sendiri SK yang dimaksud. Karena Dinas Dikbud alasannya tidak ada alokasi anggaran untuk memperbanyak SK,\" sindirnya. Di sisi lain, Siption mengatakan, memang banyak laporan yang diterima pihaknya terkait belum adanya kejelasan SK bagi para GBD ini. \"Terutama GBD yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi non PNS. Dimana syarat pengajuan pencairan tunjangan tersebut, salah satunya harus melampirkan SK GBD,\" terang anggota DPRD Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. Lebih jauh dikatakannya, dengan telah rampungnya SK GBD itu, artinya para GBD jangan resah lagi dan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. \"Tidak bisa kita pungkiri, GBD ini berperan besar dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, yang tentu saja berdampak positif terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),\" singkatnya. (tux)