Muara Anggaran Pemeliharaan Damkar Dipertanyakan

Jumat 04-08-2017,19:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

LAIS RU - Dugaan praktik memperkaya diri dari anggaran pemeliharaan aset oleh pemerintah daerah, tersiar di instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Timbulnya dugaan ini terjadi pascaterungkap kondisi armada pemadam kebakaran (damkar) yang diposisikan di Pos PBK Kecamatan Lais. Dimana saat insiden kebakaran hingga menghanguskan 3 ruang belajar (rumbel) di MTS Negeri 2 BU dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta yang terjadi pada Rabu (2/8), satu unit armada damkar di Pos ABK Lais tampak tidak difungsikan lantaran mengalami kerusakan. Ketua Lembaga Aliansi Indonesia (AI) Kabupaten Bengkulu Utara, Rinaldi dibincangi wartawan ini kemarin menilai, ada keganjilan terkait kondisi armada damkar di Kecamatan Lais. Menurut Rinaldi, setiap tahunnya tentu ada anggaran pemeliharaan yang dikeluarkan oleh Pemkab BU untuk aset daerah ini. \"Kemana larinya anggaran pemeliharaan armada damkar itu, jika tidak diselewengkan. Masyarakat pun dapat melihat sendiri bagaimana kondisi armada damkar di Kecamatan Lais. Jangankan untuk dioperasikan, kondisinya saja tidak layak jalan,\" ungkapnya. Rinaldi menegaskan, dugaan penyelewengan anggaran pemeliharaan aset pemerintah patut untuk ditelusuri. Karena menurut Rinaldi, bukan hanya armada damkar di Kecamatan Lais saja kondisinya tampak tidak layak untuk dioperasikan. Melainkan, dirinya pun menduga armada damkar yang diposisikan di sejumlah kecamatan lainnya di daerah ini juga kondisinya tidak jauh berbeda. \"Masa untuk menyedot air harus memakan waktu 4 jam. Belum lagi kondisi fisik armada damkar itu yang memang sudah tidak layak untuk digunakan, jika musibah kebakaran kembali terulang. Saya mewakili masyarakat, berharap aparat penegak hukum dapat mengusut secara tuntas soal anggaran pemeliharaan aset ini. Jangan sampai karena anggaran pemeliharaan tidak tersalurkan sebagaimana mustinya, masyarakat menjadi imbas. Seperti yang terjadi di MTSN 2 BU, lantaran armada Damkar Lais tidak dapat berpoperasi, kerugian materi pun tidak dapat diminimalisir,\" demikian Rinaldi. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait