Tewasnya Jumiyem Murni Kecelakaan

GIRI MULYA RU - Setelah melalui pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Air Bintunan. Hilangnya nyawa Jumiyem, 80 Tahun murni akibat kecelakaan lantaran terjatuh saat menuju ke ruang dapur. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Desa (Kades) Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya, Sugiwartoyo yang menyampaikan, jenazah korban sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Diakui Sugiwartoyo, korban di mata masyarakat kesehariannya memang cukup menutup diri. Sehari-harinya, kata Sugiwartoyo, korban hanya tinggal sendiri. Sedangkan kedua anaknya ada yang tinggal di Kota Bengkulu dan ada pula yang tinggal tak jauh dari rumah korban. Selama sepeninggalan sang suami, korban sudah sering kali diajak oleh anaknya untuk tinggal bersama. \"Dia (Jumiyem, red) tinggal seorang diri. Anak-anaknya sering kali untuk mengajak tinggal satu atap, tetapi beliau tetap menolak. Karena keluarga sudah iklas, jadi rencana untuk melakukan autopsi oleh polisi terhadap jasad korban urung dilakukan,\" ungkap Sugiwartoyo, kemarin. Sugiwartoyo menuturkan, besar kemungkinan korban telah 2 hari meninggal dunia. Keyakinan ini, lanjut dia, karena ketika ditemukan, jasad korban sudah tampak membengkak dan tampak lebam. \"Dari keterangan polisi pula, tidak ada bekas tindak kekerasan terhadap jasad korban. Jadi dapat dipastikan korban meninggal dunia, karena kecelakaan,\" aku-Sugiwartoyo. Kapolres BU, AKBP Andhika Visnhu, SIK melalui Kapolsek Giri Mulya, Iptu MT Siregar, SH juga telah memastikan penyebab hilangnya nyawa korban tak lain murni kecelakaan. \"Riwayat kesehatan, korban juga tidak mengidap penyakit yang cukup serius. Jadi kesimpulannya, korban meninggal dunia murni akibat kecelakaan,\" singkat Kapolsek. (jho) (Baca Berita Sebelumnya: Heboh Cucu Temukan Neneknya Tergeletak Tak Bernyawa)