Realisasi Irigasi Ditunggu Warga

TAP RU - Bendungan irigasi persawahan di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) yang sebelumnya jebol akibat diterjang banjir sekitar 5 tahun yang lalu, rencananya dalam waktu dekat diperbaiki. Kabar segar yang ditunggu-tunggu warga ini disampaikan langsung Camat Tanjung Agung Palik, Ir Ali Amran kepada RU di ruang kerjanya. Perencanaan pembangunan bendungan irigasi tersebut menurutnya, nampaknya sudah ada titik terang kapan waktu pembangunannya, yang memang sebelumnya dijadwalkan pengerjaan pada pertengahan tahun ini oleh pemerintah daerah. Pernyataan tersebut dipastikan setelah dirinya menerima surat tembusan dari dinas terkait, yang menginformasikan terkait akan segera dilakukannya realisasi pembanguna bendungan irigasi, terhitung mulai awal persiapannya pada bulan Juli 2017 ini. \"Ya nampaknya sudah mulai melakukan persiapan, di antaranya terkait lokasi serta upaya untuk meminimalisir dampak yang nantinya akan ditimbulkan. Melihat efek dari pembangunan tersebut juga akan mengakibatkan proses penanaman padi sawah para petani akan dihetikan, hingga proses pembangunan rampung,\" ujarnya. Dirinya juga kembali menghimbau kepada seluruh petani yang dalam aktifitas pertanian sawahnya menggunakan suplai dari bendungan irigasi di Desa Sengkuang tersebut, agar untuk sementara ini mengalihkan tanaman padi sawah ke tanaman palawija dengan jenis lain, yang tentunya bisa hidup namun tidak bergantung dengan ketersediaan air irigasi. \"Bagi yang belum menanam padi sawah, mulai saat ini mohon untuk dihentikan dahulu hingga proses pembangunannya rampung. Sementara itu, bagi petani yang sudah terlanjur menanam padi sawah, tetap kita perbolehkan hingga proses panennya rampung. Namun yang jelas pertanian di TAP kami harapkan bisa terus berjalan, meskipun air bendungan dihentikan,\" tandasnya. (sfa)