Bila tidak Ditangani, Fatty Liver Bisa Jadi Sirosis

Rabu 05-07-2017,16:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

JawaPos.com - Sirosis, kondisi dimana sel-sel dalam hati kehilangan fungsinya. Spesialis penyakit dalam Prof dr Hans Tandra SpPD-KEMD PhD FINASIM FACE memaparkan, salah satu kondisi yang bisa berlanjut pada sirosis adalah fatty liver atau perlemakan hati.

Kondisi tersebut akan terjadi bila pasien benar-benar tidak menjalankan dietnya, dalam waktu 5-10 tahun, perlemakan hati akan berlanjut menuju sirosis alias pengerasan hati.
Artinya, sudah terjadi kerusakan jaringan pada hati dan tidak bisa diobati lagi. Bahkan bisa progresif menuju kanker hati. Olah karena itu, Hans mengatakan tidak ada yang lebih penting bagi pasien fatty liver selain menjalankan diet. ’’Bukan diet ketat, hanya mengatur porsi dan isi makanannya,’’ papar Hans.
Secara spesifik, dia menyebutkan, seseorang yang telah mengidap fatty liver di pagi hari seseorang harus tetap sarapan. Telat sarapan hanya membuat jarak antara saran dan makan siang terlalu dekat. Akhirnya timbunan lemak semakin banyak. Kedua soal camilan. Diusahakan jangan makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan gula. Ketiga, saat makan malam harus mengurangi porsi. ’’Karena sudah tidak banyak beraktivitas, jadi kalau mau banyakin porsi ya saat sarapan atau makan siang saja,’’ tegasnya. Terutama untuk ibu rumah tangga, selain mengurus rumah, Hans menyarankan supaya menambah aktivitas. Bisa didalam maupun luar rumah. Selain itu, dia menyarankan pada pasien diabetes supaya ketika check up tidak hanya mengecek gula darah saja. Melainkan juga kadar lemak, SGOT, sampai dengan SGPT. (ina/JPG)
Tags :
Kategori :

Terkait