ULOK KUPAI RU - Dari total 50 desa di wilayah Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai dan Marga sakti Sebelat (Ketrina), ada sekitar 18 desa yang belum menerima rekomendasi (SP2D) untuk melakukan pencaiaran ADD/DD tahap pertama di tahun anggaran 2017 ini. Sesuai data yang berhasil dihimpun RU di lapangan, diantaranya ke 18 desa yang belum mengantongi SP2D atau masih dalam tahap pengajuan di tingkat kabupaten tersebut. Untuk Kecamatan Ketahun, ada tiga desa yakni Desa Pasar Ketahun, Melati harjo dan Giri Kencana. Sementara untuk Kecamatan Putri Hijau ada Desa Kota Bani, Air Petai, Karang Tengah, Karang Pulau, Air Muring, Cipta Mulya dan Air Pandan. Kecamatan Ulok Kupai hanya satu desa yakni Desa Bukit Berlian. Sementara untuk Kecamatan Marga Sakti Sebelat ada Desa Suka Maju, Suka Medan dan Karya Pelita. Terakhir untuk Kecamatan Napal Putih, sedikitnya ada sekitar empat desa. Sementara sisanya, 32 desa dari total 50 desa yang ada di lima kecamatan tersebut, sudah mengantongi SP2D dan sudah ada yang melakukan pencaiaran kepada anggaran ADD/DD yang diterimanya. Seperti diakui oleh Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M.Pd, dari total 10 desa di wilayah kerjanya dipastikan ada sembilan desa yang sudah mengantongi SP2D dan bisa melakukan pencaiaran kepada dana ADD/DD-nya. Dikatakan Sadat, hanya tersisa Desa Bukit Berlian yang saat ini masih dalam proses pengajuan pencaiaran di tingkat kabupaten. \"Untuk Bukit Berlian mereka sudah melalui tahap verifikasi di tingkat kecamatan. Dalam hitungan waktu dekat ini, saya memastikan desa tersebut bisa menyusul ke sembilan desa lainnya yang sudah bisa melakukan proses pencaiaran,\" jelasnya. Hal senada ditambahkan oleh Camat Putri Hijau, Usman Wahid Siregar, SH. Dikatakan, saat ini baru ada dua desa di wilayah kerjanya yang sudah mendapat SP2D dan bisa melakukan proses pencaiaran yakni Desa Talang Arah dan Desa Pasar Sebelat. Sementara ke tujuh desa lainnya sudah dalam tahap verifikasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten untuk dilanjutkan ke tahap pengajuan. \"Semua APBDes desa sudah ada di tingkat kabupaten. Namun baru ada dua desa yang sudah clear mendapat rekomendasi untuk pencaiaran,\" akunya. Begitu dengan kondisi yang terjadi di wilayah kerja Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM melalui Sekcamnya, Bambang Purwadi, SIP. Ia juga memastikan bahwa seluruh desa di wilayah kerjanya sudah melalui tahapan proses verifikasi APBDes. Bahkan dari total 11 desa yang ada, delapan desa lainnya sudah bisa melakukan pencaiaran atau penarikan dana ADD/DD dari rekening yang dimiliki. \"Kita targetkan minggu depan seluruh desa sudah menerima SP2D. Sebagian besar memang sudah menerima SP2D, tapi tidak seluruh desa sudah memulai kegiatannya. Artinya masih ada beebrapa desa yang belum menarik dananya dan sudah ada desa yang menarik danannya namun hanya untuk mencukupi kebutuhan tertentu, belum kepada kegiatan pembangunan fisik,\" demikian Sekcam. (sig)
Di Ketrina, 18 Desa Belum Kantongi SP2D
Jumat 09-06-2017,18:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :