Tidak Semua Orang Pintar Itu Benar, Berikut Ini 8 Nasehat Mbah Moen yang Bisa Jadi Pedoman Hidup Sehari-hari

RADARUTARA.ID - Mbah Moen merupakan salah satu sosok alim ulama yang sangat senang meninggalkan berbagai macam amalan, pesan-pesan yang baik bagi umat.

Meskipun Mbah moen telah tiada namun semua ajaran, nasihat, serta berbagai macam amalan-amalannya masih banyak sekali diamalkan oleh masyarakat luas tanpa. 

Mbah moen pernah meninggalkan 8 wasiat dan nasehat yang bisa menyentil perasaan orang yang sombong dan selalu merasa paling benar. Sehingga perilaku mereka ini cenderung untuk merendahkan orang lain dan bahkan paling buruk menindas orang-orang yang dianggap kecil olehnya.

Sehingga pada akhirnya membuat manusia tidak saling akur bahkan cenderung beradu argumen, serta melupakan apa yang hak dan batil dari ketentuan Allah subhanahu wa ta'ala. Dari hal tersebutlah kemudian Mbah moen meninggalkan 8 petuah yang sesuai dengan kehidupan yang dialami saat ini. Sehingga bisa menjadi pegangan dan pedoman bagi kita agar tidak berlaku sombong lagi merasa benar sendiri.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Hindari Pantangan Besar Ini Jika Ingin Hidup Kaya Raya dan Berkah Dunia Akhirat

Berikut ini 8 nasehat Mbah moen yang bisa jadi pedoman bagi hidup kita.

1. ”Ora kabeh wong pinter kuwi bener” (Tidak semua orang pintar itu benar) 

2. “Ora kabeh wong bener kuwi pinter…” (Tidak semua orang benar itu pintar). 

3. “Akeh wong pinter ning ora bener…” (Banyak orang yang pintar tapi tidak benar)

4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter…” (Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar)

5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…”(Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar).

BACA JUGA:4 Amalan Doa Harian, Agar Usaha Laris Manis dan Rezeki Mengalir Tanpa Henti

6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.” (Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar)

7. “Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…” (Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar)

Sumber: